Area

19 November 2012

Forensik Malware

Jenis-jenis Malware:

1. Virus_  Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan, Target utamanya biasanya file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM, dan VBS.

2. Worm_  Sering disebut cacing, adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya, Targetnya hanya memori komputer. Namun, malware ini juga mampu memblok akses ke situs antivirus, serta mematikan vitur keamanan di sistem operasi.

3. Wabbit_  Diprogram untuk memakan sumber daya yang banyak pada sebuah sistem operasi menjadikan malware wabbit mampu membuat komputer menjadi lambat.

4. Keylogger_  Jika malware ini telah ter-instal di komputer, semua yang ditekan di keyboard akan terekam. Diprogram lebih mirip mata-mata.

5. Trojan Horse_  Berbeda dengan virus, trojan horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya, mereka dibawa oleh utility program lainnya.

6. Spyware_  Programnya diinstal secara rahasia, tanpa disadari oleh pengguna komputer. Program ini sebagai bagian dari perangkat lunak lain, seperti perangkat lunak sharing musik yang diperoleh melalui download.

7. Backdoor_  Backdoor mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi dan mendistribusikan serangan distributed denial of service (Ddos).

8. Browser Hijacker_  Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain. Selain itu gangguan yang dapat disebabkan oleh browser hijacker antara lain adalah menambahkan bookmarkm mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.


09 November 2012

E-Commerce

Perdagangan mempertemukan antara penjual dan pembeli, yang pada dasarnya dilakukan secara tatap-muka dan di suatu tempat, seperti pasar. Namun, dewasa ini, perdagangan (jual-beli) tersebut sudah bisa menembus batas ruang dan waktu yang tidak harus bertatap muka dalam melakukan transaksi seperti sediakala. Adalah E-commerce, trend yang dapat melakukan itu. Lalu, apa sih E-Commerce itu ??

E-Commerce (perdagangan Elektronik) adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.

E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

adapula dampak atau permasalahan yang bisa terjadi dari E-Commerce tersebut, diantaranya:
  • Penipuan dengan cara pencurian identitas
  • Rentan masalah jika melakukan pembayaran elektronik
  • Tidak sampainya barang ke pelanggan
  • Hukum yang tidak tegas dan tidak jelas
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
http://www.binushacker.net/definisi-ecommerce-e-commerce-www-kotadingin-cc-cc.html